Selasa, 02 Juni 2009

Kini eranya cult brand, merek menjadi 'agama' bagi konsumen. Bangun loyalitas pelanggan Anda untuk mencapai cult brand

Edi Setiawan pada 19 Mei 14:17
Ada yg lebih canggih drpd itu mas..merk menjadi "Tuhan" bg konsumen..dan saya sudah melihatnya,mereka bela2in tengkar dg ortu gr2 produk merk trtntu..kerjaan mapan ditinggal,dll.gmn?


Hamdi Abdillah pada 14:27 19 Mei melalui Facebook Seluler
Produk barang yang berlebel/branded dan teruji, sangat disukai orang. Kecuali buatan sendiri.


Inab Geiger
pada 19 Mei 14:28
NGGA SETUJU....., jangan ngomporin orang jadi konsumeris ah...., ;-) dulu merk2 TOP kaya ADIDAS, PUMA, dll adalah jaminan mutu.. di era global spt sekarang, barang2 be merk banyak buatan CHINA, yg di produksi secara massive, ndak ada kaitan dg mutu dan menggunakan tenaga kerja murah... yg sering di iringi dengan pelanggaran HAM
Cintailah produk lokal.., jadilah konsumen yg selektif, cerdaslah thd iklan gencar.... (Direktur marketing kok di lawan.., ha...ha...ha...)


Yusan Triananda
pada 19 Mei 14:34
di dunia IT, apakah linux, windows, atau apple udah kaya perang agama...kultus

di dunia IT jg dalam pemilihan database, pemakai oracle vs db ibm vs sql server...berantem kaya kultus, bukan lagi argument tehnis....

lah kalo udah kultus dalam pilpres? pejah gesang bla bla bla..:)??? gimana pak...lari2nya ke BRANDING lagi ini pak ESA...hehehe SUSAH, mau dikasih argumentasi tehnis ...udah kena CITRA...weh weh.....


Edi Setiawan pada 19 Mei 14:52
Makanya bener kt Yasraf A Piliang di buku Transpolitika,kalau sekarang ini benernya kita perang IMAGE,perang CITRA, dan media mendukung penghancuran citra Indonesia..hehe merk juga gitu,isinya perang image


Eko Satiya Hushada pada 19 Mei 14:53
#Pak Hamdi: Iya pak, produk teruji pasti selalu dipilih.

#Mbak Inab: Saya no comment, kalah ilmu dengan direktur marketing. Hahaha.. persoalannya memang, merek tidak berkualitas pun bisa menjadi 'agama' bagi konsumen. karena mereka merasakan manfaatnya. akhirnya, kembali ke konsumen sebagai penentu.

#Pak Yusan: Sama dengan yang dikatakan Mbak Inab, Pak. Gak selamanya merek kuat produknya bermutu. brand value lebih di depan. Merek cina dipilih karena murah. value-nya pada price. ... Baca Selengkapnya
Produk jelek tapi citra udah terbentuk kuat, akhirnya tetap dipilih. ada satu hal lagi yang menguntungkan sby, bahwa sifat manusia yang selalu ingin menjadi bagian dari kemenangan. karena SBY sudah digembar-gemborkan bakal menang, akhirnya masyarakat ikut pilih sby.


Fatur Rozi pada 21 Mei 12:32
Tentang SBY menurut saya Beliau hebat manarik simpati rakyat.Gaya politik yang luar biasa dan sangat menawan.Sebagai contoh kecil di kutim,di kalangan pegawai merasa sejahtera di masa Pemerintahan SBY.Secara tidak langsung SBY akan memperoleh suara terbanyak siapapun pasangannya.SBY luar biasa, bisa memanfaatkan jabatan dengan hal yang positif.Rakyat sejahtera SBY makin bersinar.GOOD LUCK....!

Tidak ada komentar: